Bimbang Mau Ajukan Resign? Ini Dia Ciri ” Red Flag” yang Perlu di Pertimbangkan

Membuat keputusan untuk keluar dari suatu pekerjaan bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan, terlebih mengingat sulitnya mendapatkan pekerjaan yang baru.

Akan tetapi, terkadang terdapat red flag di dunia kerja yang membuatmu mau tidak mau memutuskan untuk keluar dan mencari pekerjaan baru.

Tom Corley, seorang penulis buku pengembangan diri Rich Habits: The Faily Success Habits of Wealthy bahkan mengungkapkan bahwa sebagian besar dari 223 miliuner yang ada di dunia mengakui bahwa kesuksesan, dan kejayaan yang mereka miliki didapatkan sejak memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan karier menengah hingga akhir.

Hal ini karena bertahan di suatu tempat di mana terdapat red flag di dunia kerja justru akan menutup kesempatan untuk meraih kesuksesan yang lebih besar.

Artikel ini akan menyajikanmu beberapa contoh red flag di dunia kerja agar kamu bisa mempertimbangkan untuk keluar dari sana dan membuka kesempatan karier yang lebih besar.

1. Atasan yang toxic

Adanya tuntutan, egoisme, kesombongan, dan perilaku tidak menghargai yang ada pada diri atasan merupakan salah satu red flag di dunia kerja yang harus kamu pertimbangkan sebagai alasan untuk mengajukan resign.

Sebab, atasan selalu memiliki peran penting dalam ritme pekerjaan. Atasan yang demikian tentu akan menghambat pekerjaan dan pencapaian karyawan. Tentu kita akan sulit untuk berkembang karena kebanyakan atasan toxic justru menciptakan jarak dengan bawahanya.

Tentunya ini akan memperngaruhi kinerja atau team work serta berimbas pada perkembangan karir serta usaha perusahaan tentunya.

2. Lingkungan kantor tidak sehat

Kamu mungkin bisa merasakan adanya suasana kantor yang tidak sehat, seperti adanya kebiasaan gosip antar karyawan, bullying, saling menjatuhkan, dan lainnya.

Jika kamu pernah menjumpainya, maka itu adalah tanda red flag di dunia kerja yang sedang kamu pijaki.

Terlebih gosip merupakan sesuatu yang bisa memicu kebencian, iri dan dengki, hingga perasaan cemas dan tidak nyaman untuk bekerja setiap harinya.

3. Perusahaan tidak memberi kesempatan untuk berkembang

Siapa saja yang bekerja, tentu ingin berkembang dalam kariernya. Namun, dunia kerja yang red flag tidak memfasilitasi karyawan untuk melakukan hal ini.

Perusahaan tidak terbuka untuk pengembangan dan peningkatan diri karyawan dan tidak ada penghargaan berupa bonus atau kenaikan jabatan.

Lingkungan perusahaan yang seperti ini akan membuatmu seperti terkurung dalam tempurung. Kamu tidak berkembang sedangkan orang di luaran sana terus perprogres setiap waktunya.

Meski bekerja hingga bertahun-tahun, kemungkinan besar kamu juga akan tetap berada di posisi yang sama dengan gaji yang tidak jauh berbeda dengan pertama kamu menginjakkan kaki ke perusahaan ini.

Skill yang kamu miliki juga tidak dioptimalkan secara penuh oleh perusahaan, misalnya dengan tidak melibatkanmu dalam proyek besar, tidak memberimu kesempatan untuk mencoba dan mengeksplorasi proyek baru, dan lainnya.

4. Gaji yang tidak sesuai

Meski banyak diminta untuk lembur, kamu tidak mendapatkan gaji tambahan sebagai gaji lembur. Pernahkah kamu mendapati situasi ini? Jika iya, maka itu artinya ada red flag di dunia kerja yang kamu geluti ini.

Gaji yang diberikan perusahaan sangat tidak sesuai dengan beban kerja yang diamanahkan kepadamu. Ini membuatmu bekerja dengan tidak semangat dan cenderung menggerutu.

Dengan bertahan di dunia pekerjaan seperti ini, kamu juga akan memperoleh kerugian karena gajimu tidak cukup untuk kebutuhan harianmu dan kebutuhan lainnya.

5. Tenagamu terkuras dalam pekerjaan

Memang, lelah merupakan konsekuensi dari bekerja. Akan tetapi, dunia kerja yang red flag membuatnya berkali-kali lipat lebih parah. Misalnya adalah fasilitas perusahaan yang tidak memenuhi kebutuhan mobilitas karyawan seperti lift yang terbatas.

Selain itu, faktor eskternal juga bisa menjadi penyebab terkurasnya tenagamu saat bekerja di perusahaan, yakni ketika jarak tempat tinggal dan tempatmu bekerja sangat jauh.

Maka, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan yang jarak tempuhnya tidak terlalu jauh agar energimu tidak lebih banyak terkuras.

Itulah beberapa red flag di dunia pekerjaan yang mungkin tidak kamu sadari. Jadi, apakah kamu pernah menemuinya dalam pekerjaanmu dan mempertimbangkan untuk resign?